Tugas blog ugm PPSMB


Tugas blog ugm PPSMB

Nama      : Yuliana indah sari

NIM         : 16/398387/KT/08382

Fakultas : Kehutanan UGM

Gugus : Taroeno djoyodiningrat 4

 

 

                                                         Minggu Pertama di UGM

 

Setelah selesai mengikuti PPSMB saya merasa bahagia karena saya sudah resmi menjadi anggota baru dari keluarga besar UGM dan Fakultas Kehutanan.Suasana bahagia dan semangat berlanjut sampai hari – hari pertama masuk kuliah. Perasaan ketika masuk kuliah itu penuh semangat dimana saya harus bangun pagi dan menyiapkan segala keperluan untuk kuliah pertama.Selain itu saya juga harus berangkat ke kampus lebih pagi karena saya belum hafal ruang kulah maka oleh karena itu saya harus mencari-cari ruang kuliah terlebih dahulu. Saya tidak ingin telat itu akan membuat kesan yang tidak baik terhadap saya dari pandangan teman-teman ataupun dosen.Saya ingi pengalaman pertama masuk kuliah akan memberikan kesan yang baik terhadap diri saya.Kuliah hari pertama mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan lingkunag sekitar terutama terhadap teman –teman baru yang mungkin masih sangat asing untuk saya.Hal ini mengharuskan kita mengenal semua teman se-angkata agar hubungan kedepanya menjadi lebih baik.Pada kuliah pertama dosen belum memberikan materi tetapi memberikan perkenalan dan pendahuluan mata kuliah yang berisi peraturan selama kuliah,materi apa yang akan dipelajari,dan menentukan persentase untuk berbagai nilai ujian,kuis,tugas.
Setelah matakuliah selesai ternyat di Fakultas Kehutanan UGM terdapat acara kuliah perdana yang diisi oleh tokoh –tokoh yang luar biasa.Acara ini ternyata sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Pada acara ini kita semua diberikan motivasi bagaimana menjadi mahasiswa yang kritis terhadap lingkungan dan menjadi mahasiwa yang bisa melestarikan budaya .Acar tersebut juga bukan hanya dihadiri oleh para mahasiswa tetapi para dosen juga turut hadir bahkan Dekan Fakultas kehutanan juga hadir untuk memeriahkan acara tersebut. Setelah acara tersebut selesai terdapat acara yaitu menyantap makanan tradisional yang ada di indonesia dan angkringan. Tentunya hal ini membuat bahagia para mahasiawa terutama anak kost yang bisa menghemat uang makan siang.
Hari demi hari dilewat dengan bahagia .Hal ini dikarena belum ada tugas maka hari yang dilewati begitu cepat dan menyenangkan. Seusai pulang kuliah saya dan teman-teman berjalan jalan disekeliling Fakultas saya yaitu Fakultas kehutanan .Saya berkeliling ke semua sudut yang ada di kehutanan untuk mengenal semua tempat yang akan ditempati beberpa tahun kedepan.Selai itu saya juga berkeliling disekitar UGM dan mengunjungi beberapa Fakultas yang belum pernah didatangi . Hal ini dilakukan agar kita tau semua sudut-sudut yang ada di UGM. Selai mengunjungi fakultas saya dan teman-teman- juga tidak lupa mencicipi setiap kantin yang ada di fakultas tersebut.Berkeliling di sekitar ugm selain untuk menegnal UGM lebih jauh lagi tapai juga dapat mendekatkan teman baru yang kita temui. Pengalaman tersebut sangat berkesan dalam hidup saya karena ini adalah pertama kalinya merasakan menjadi mahasiswa yang sebenarnya dan sekarang saya enjoy dengan kedudukan sebagai mahasiswa

 

 

ACARA DOSEN TAMU DARI FILIPINA

Nama : Yuliana indah sari
NIM : 16/398387/KT/08382
Dosen : Atus Syahbudin

TUGAS 3 FITOGEOGRAFI
FAKULTAS KEHUTANAN UGM

Tugas yang diberikan pak atus yaitu memberi kesan terhadap acara dosen tamu,menjelaskan metode yang diterapkan dalam memahami dan menghafal jenis tumbuhan,mennuliskan jenis dn ciri tumbuhan mangrove

1.. Kesan acara dosen tamu
Kuliah dengan mendatangkan dosen tamu dari luar negeri membuat kuliah lebih asyik dan menarik.Saya bisa belajar bahasa inggris terutama pada masalah listeningnya.Selain itu saya juga bisa mengetahui metode yang diterapkan dinegaranya yaitu Filipina dalam hal memahami dan menghafal jenis-jenis tumbuhan,mengetahui jenis tumbuhan yang tumbuh di Filipina terutama hutan mangrove dan yang paling penting yaitu dengan adanya dosen tamu dari luar negeri ini menyadarkan saya bhwa Fakultas Kehutanan UGM cukup tertinggal dari universitas lain oleh karena itu memotivasi saya untuk belajar lebih baik lagi.Dengan adanya dosen tamu ini akan menambah pengetahuan saya di kehutanan terutama di bidang fitigeografi.

2. Metode dalam memahami dan menghafal jenis tumbuh-tumbuhan
Metode yang saya terapkan dalam memahami dan menghafal jenis tumbu-tumbuhan yaitu dengan membaca buku atau hasil praktikum fitogeografi dan karena saya lebih mudah memahami atau menghafal dengan cara visual maka saya mencoba mencari gambar – gambar tumbuhan di internet. Kemudian saya juga mencari ciri-ciri dan kekhasan/keunikan dari tumbuhan-tumbuhan tersebut agar memudahkan lagi dalam memahami dan menghafalnya.Kerena nama ilmiah dari tumbuhan tersebut sulit dipahami dan dihafalkan maka saya mencoba menuliskan nama-nama ilmiah dalam dinding kost dan menuliskannya dalam note hp agar dengan mudah melihatnya. Selain itu juga saya mempraktekan nya secara langsung misalnya jika saya bertemu tumbuhannya maka saya menyebutkan namanya dengan nama ilmiah untuk melatih kepahaman kita mengenai tumbuhan tersebut.

3. Jenis tumbuhan hutan manggrove
a) Avicennia alba
• Akar nafas biasanya tipis, berbentuk jari yang ditutupi oleh lentisel.
• Permukaan daun halus, bagian atas hijau mengkilat, bawahnya pucat. Bentuk: lanset (seperti daun akasia)
kadang elips. Ujung: meruncing.
• Bunga Seperti trisula dengan gerombolan bunga (kuning) hampir di sepanjang ruas tandan. Letak: di
ujung/pada tangkai bunga. Formasi: bulir
• Seperti kerucut/cabe/mente. Hijau muda kekuningan.
• Kulit kayu luar berwarna keabu-abuan atau gelap kecoklatan

avecenia-alba

b) Bruguiera gimnorrhiza
• Daun berkulit, berwarna hijau pada lapisan atas dan hijau kekuningan pada bagian bawahnya dengan bercak
bercak hitam . Bentuk: elips sampai elips-lanset. Ujung: meruncing
• Bunga bergelantungan dengan panjang tangkai bunga antara 9-25 mm. Letak: di ketiak daun, menggantung.
warna merah muda hingga merah
• Buah melingkar spiral, bundar melintang. Hipokotil lurus, tumpul dan berwarna hijau tua keunguan
• Kulit kayu memiliki lentisel, permukaannya halus hingga kasar, berwarna abu-abu tua sampai coklat
• Akarnya seperti papan melebar ke samping di bagian pangkal pohon, juga memiliki sejumlah akar lutut

bruguiera-gimnorrhiza

c) Ceriop decandra
• Daun hijau mengkilap. Bentuk: elipsbulat memanjang. Ujung: membundar.
• Bunga mengelompok, menempel dengan gagang yang pendek, tebal dan bertakik. Letak: di ketiak daun,warna
putih dan kecoklatan jika tua.Kadang berambut halus pada tepinya.
• Hipokotil berbentuk silinder, ujungnya menggelembung tajam dan berbintil, warna hijau hingga coklat. Leher
kotilodon jadi merah tua jika sudah matang/ dewasa.
• Kulit kayu berwarna coklat, permukaan halus, rapuh dan menggelembung di bagian pangkal.

ceriop-decandra

d) Rhizophora apiculata
• Daun berkulit, warna hijau tua dengan hijau muda pada bagian tengah dan kemerahan di bagian bawah.Bentuk:
elips menyempit. Ujung: meruncing.
• Bunga biseksual, kepala bunga kekuningan yang terletak pada gagang berukuran daun,tak bertangkai.
• Buah kasar berbentuk bulat memanjang hingga seperti buah pir, warna coklat. Hipokotil silindris,
berbintil, berwarna hijau jingga. Leher kotilodon berwarna merah jika sudah matang.
• Memiliki perakaran yang khas hingga mencapai ketinggian 5 meter, dan kadang-kadang memiliki akar udara
yang keluar dari cabang
• Kulit kayu berwarna abu-abu tua dan berubah-ubah.

rhizophora-apiculata

e) Rhizophora mucronata
• Daun berkulit. Gagang daun berwarna hijau. Pinak daun terletak pada pangkal gagang daun. Bentuk: elips
melebar hingga bulat memanjang. Ujung: meruncing.
• Gagang kepala bunga seperti cagak, bersifat biseksual, masing-masing menempel pada gagang individu yang
panjangnya 2,5-5 cm. Letak: di ketiak daun, tak bertangkai.
• Buah lonjong/panjang hingga berbentuk telur berukuran 5-7 cm, berwarna hijau kecoklatan, seringkali kasar
di bagian pangkal, berbiji tunggal. Hipokotil silindris, kasar dan berbintil. Leher kotilodon kuning
ketika matang.
• Kulit kayu berwarna gelap hingga hitam dan terdapat celah horizontal.
• Akar tunjang dan akar udara yang tumbuh dari percabangan bagian bawah.

rhizophora-mucronata

f) Sonneratia alba
• Daun berkulit, memiliki kelenjar yang tidak berkembang pada bagian pangkal gagang daun. Bentuk: bulat
telur terbalik. Ujung: membundar.
• Biseksual; gagang bunga tumpul panjangnya 1 cm. Letak: di ujung atau pada cabang kecil. Daun mahkota:
putih, mudah rontok.
• Buah seperti bola, ujungnya bertangkai dan bagian dasarnya terbungkus kelopak bunga. Buah mengandung
banyak biji (150-200 biji) dan tidak akan membuka pada saat telah matang.
• Kulit kayu berwarna putih tua hingga coklat, dengan celah longitudinal yang halus.
• Akar berbentuk kabel di bawah tanah dan muncul kepermukaan sebagai akar nafas yang berbentuk kerucut tumpul

sonneratia-alba

g) Lumnitzera littorea
• Daun agak tebal berdaging, keras/kaku, dan berumpun pada ujung dahan. Bentuk: bulat telur terbalik. Ujung:
membundar.
• Bunga biseksual, berwarna merah cerah, harum, dan dipenuhi oleh nektar. Memiliki dua buah pinak daun
berbentuk bulat telur pada bagian pangkalnya. Letak: di ujung. Formasi: bulir.
• Buah berbentuk seperti pot/jambangan tempat bunga/elips, berwarna hijau keunguan, agak keras dan bertulang.
• kulit kayu memiliki celah/retakan membujur (longitudinal).
• Akar nafas berbentuk lutut, berwarna coklat tua

lumnitzera-littorea

h) Nypa fruticans
• Dari rimpangnya tumbuh daun majemuk (seperti pada jenis palem lainnya) . Daun nipah yang sudah muda
berwarna kuning sedangkan yang tua berwarna hijau.
• Bunga nipah majemuk muncul dari ketiak daun dengan bunga betina terkumpul di ujung membentuk bola dan
bunga jantan tersusun dalam malai serupa untai, merah, jingga atau kuning pada cabang di bawahnya. Tandan
bunga inilah yang dapat disadap untuk diambil niranya.
• Buah nipah bulat telur dan gepeng dengan 2-3 rusuk, berwarna coklat kemerahan.
• Akarnya serabut yang panjangnya bisa mencapai belasan meter.

nypa-fruticans

I) Acanthus
• Dua sayap gagang daun yang berduri terletak pada tangkai. Permukaan daun halus, tepi daun bervariasi:
zigzag/bergerigi besar-besar seperti gergaji atau agak rata dan secara gradual menyempit menuju pangka.
Bentuk: lanset lebar. Ujung: meruncing dan berduri tajam.
• Mahkota bunga berwarna biru muda hingga ungu lembayung, kadang agak putih. Bunga memiliki satu pinak daun
penutup utama dan dua sekunder. Pinak daun tersebut tetap menempel seumur hidup pohon. Letak: di ujung.
Formasi: bulir.
• Buah : Warna buah saat masih muda hijau cerah dan permukaannya licin mengkilat. Bentuk buah bulat lonjong
seperti buah melinjo.
• Akar udara muncul dari permukaan bawah batang horizontal.

acanthus

Auto Draft

REVIEW ACARA WORKSHOP “MAHASISWA BUKAN RATA-RATA” 23 SEPTEMBER 2016 DI GRHA SABHA PRAMANA

Nama  : Yuliana indah sari

NIM      : 16/398387/KT/08382

Dosen : Atus Syahbudin (http://Atussyahbudin)

TUGAS 2 FITOGEOGRAFI

FAKULTAS KEHUTANAN UGM

Acara workshop “Mahasiswa Bukan Rata-Rata” diisi oleh 5 pembicara yaitu Pak Wikan Sakaripto (sebagai Dekan baru SV), Reyhan Abdussalam(sebagai owner Cokles), Pak Dosen Atus Syahbudin sebagai (reviewer tentang beasiswa), Yusuf Fajar Pratama (seorang mahasiswa FKT 2012 sekaligus atlet silat), dan Moh Ali Zainal Abidin (sebagai Ketua BEM UGM )

.

PAK WIKAN

  • Critical thinking dan logic dapat dimiliki dengan membaca dan memiliki pengetahuan yang  banyak dan luas
  • IPK  tidak selamanya penting karena dalam  bekerja kelak kita membutuhkan  softskill
  • 5 nilai yang membuat kita siap menghadapi perubahan:

1.Thinking

2.Komunikasi

3.Inovasi dan kreatif

4.Team work

5.IT literation

  • Indonesia harus bersatu, tanpa persatuan  maka Indonesia akan biasa-biasa saja

 

REYHAN

  • Kita harus menabung selama kuliah untuk modal membuka usaha
  • Gagal berkali-kali bukan berarti menyerah
  • “jika ingin berusaha,jika ada kesusahan itu biasa jadi jangan menyerah”
  • Mimpi itu penting maka wujudkanlah mimpi tersebut
  • Mimpi tidah harus tinggi tetapi step by step sesuai dengan kemampuan
  • Tuliskan mimpi dalam kertas
  • “malu jadi benalu,malu karena minta melulu”

 

PAK ATUS

  • Bekerja saat kuliah yang terpenting bukan jumlah uang yang diterima tapi softskill
  • Untuk mendapatkan  beasiswa  kita harus memenuhi syarat-syarat , maka dengan begitu secara otomatis karakter kita akan terbentuk. Misalnya, syarat untuk mendapatkan beasiswa X adalah nilai kita tidak boleh turun minimal harus stabil, secara tidak langsung syarat tersebut telah memacu kita untuk tetap giat belajar agar nilai kita tetap baik dan karakter kita akan terbentuk yaitu rajin belajar
  • Dengan adanya beasiswa kita bisa mendapatkan ilmu sekaligus uang
  • Dengan adanya beasiswa kita akan menjadi lebih kaya, terlebih lagi beasiswa luar negeri, baik itu kaya akan bahasa, budaya, atau networking
  • Rekam jejak itu penting,maka buat rekam jejak sejak awal
  • “Buatlah rekam jejak sesuai dengan kesenangan kita,beasiswa ada syaratnya,maka lengkapi syarat beasiswa dengan rekam jejak “

 

YUSUF

  • Bakat adalah suatu potensi yang harus dilatih, kemampuan bawaan yang tidak dapat tersalurkan dengan baik apabila tidak ada minat
  • Minat adalah preferensi, kesukaan kita. Minat itu harus dibangun dari awal
  • Prestasi adalah hasil interaksi minat dan bakat yang didukung oleh lingkungan
  • Cara mengetahui minat yaitu dengan cara salami diri sendiri,jalin komunikasi dengan lingkungan sekitar dalam mengembangkan minat,mengetahui kesukaan kita
  • Membangun rekam jejak yang baik yaitu juara di gelanggang,santun dan bermanfaat,cemerlang didunia akademik

 

MUHAMMAD ALI

  • Mimpi bukan saat kita tidur tapi mimpi bisa membuat kita tidak bisa tidur.Mimpi adalah kecepatan waktu untuk bagaimana kita mewujudkannya
  • Buku yang kita baca dan orang yang kita temui dapat membut kita berubah disatuan waktu
  • Saat kita merasa pintar itu adalah sebuah kebodohan terbesar,sedangkan jika kita terus belajar dari kebodohan yang kita rasakan kita akan menjadi pintar.
  • Membuat visualisasi mimpi dan melakukan step-step untuk mencapai mimpi
  • Analogi huruf T, garis vertical artinya memiliki keilmuan yang spesifik tetapi jangan lupakan sisi horizontal yaitu belajar berorganisasi
  • Mengatur waktu disesuaikan dengan masing-masing orang
  • “segala pengalaman bukan hasil jerih payah diri sendiri tapi diakumulasi oleh orang-orang hebat yang ditemui dan apa yang kita baca”

 

 

 

TEPI DAUN DAN DUDUK DAUN

Nama  : Yuliana indah sari

NIM      : 16/398387/KT/08382

Dosen : Atus Syahbudin (http://atus.syahbudin)

TUGAS 1 FITOGEOGRAFI

FAKULTAS KEHUTANAN UGM

 

TEPI DAUN DAN DUDUK DAUN

A. TEPI DAUN

Secara  umum tepi daun dibagi menjadi dua yaitu tepi dau rata dan tepi daun bertoreh.Tepi daun bertoreh dibagi menjadi dua  yaitu toreh merdeka( toreh yang tidak mempengaruhi bentuk) dan toreh yang mempengaruhi bentuk.Pada kali ini kita membahas tepi daun toreh merdeka yaitu berupa toreh bergerigi dan toreh bergigi.

                    angulus

  1. Toreh bergerigi (serratus) yaitu jika sinus dan angulus memiliki keruncingan yang sama. Contoh : Lantana  camara

             bergerigi                 bergerigi-2

2. Toreh bergigi (dentatus) yaitu jika sinus tumpul dan angulusnya runcing .Contoh: Pluchea indica

             bergigi            bergigi-2

B. DUDUK DAUN

Duduk daun adalah susunan atau pola tata letak daun pada batang secara teratur.Duduk daun terdiri dari duduk daun berhadapan,bersilang berhadapan,berkarang,berseling ,spiral,semi berkarang. Pada kesempatan kali ini kita membedakan duduk daun berkarang dan semi berkarang

  1. Duduk daun berkarang  yaitu apabila pada satu buku batang tumbuh lebih dari dua daun . Pada duduk daun seperti ini daun-daun yang berada dalam dua karangan berurutan masing-masing dapat sejajar, dapat pula tidak. Bila daun dari dua karangan letaknya tidak sejajar, maka dilihat dari atas akan tampak deretan daun sebanyak dua kali jumlah daun pada  setiap bukunya.Contoh Allamanda chatartica

tipe-daun

2 .Duduk daun semu berkarang yaitu  tumbuhan yang memiliki satu daun      pada setiap buku dengan pertumbuhan apeks batang yang ritmik, biasanya  juga memperlihatkan susunan daun yang berkarang. Pada duduk daun Semu  Berkarang dari satu daun ke daun berikutnya dalam satu karangan terdapat  ruang atau sela .  Duduk daun seperti ini sebenarnya terjadi sebagai akibat  perbedaan periode tumbuh. Ketika periode reda tumbuh, ruas yang  dihasilkan sangat pendek sehingga buku-buku yang dihasilkan berada pada  jarak yang berdempetan, tetapi ketika apeks memasuki periode  pertumbuhan cepat ruas yang terbentuk sangat panjang .

gambar-penting